Friday, March 25, 2011

The King's Speech (2010) BRRip 650MB

English:
The King's Speech tells of a king who had difficulty speaking in public a lot. British people want and need a king who has the authority, intelligence, and most are not smart talk. King George VI (Colin Firth) is convinced he was not feasible and will not become king since childhood. Opening scene of this film shows how awkward he made a speech in front of the people in the stadium. All waiting for stringing sentences in silence.

Elizabeth (Helena Bonham Carter), showed patience and the support to her husband that by finding a new therapist after therapist recommendations of the royal tried to no avail. After his own efforts to the organization therapists England, he went to meet Lionel, an older actor who failed which finally opened practice talk therapy. From the therapy room that their relationship began between a future king a stubborn and rigid therapist associate with a flexible but principled. Interspersed with the ways of healing that are considered strange and new, they were exchanging ideas and feelings.

King George VI or Bertie nickname faced new problems after his father, who often push away. Edward older anointed king. Bertie tried to support it for Edward did not marry a woman who had three times pilhannya divorced. In addition to fear Bertie royal name and state terbelengkalai polluted, he felt frightened when her brother was handed the job to him. What will happen to a person who stutters becomes leader of the kingdom? But it is feared will happen when Edward prefer a woman. Bertie was taking over the kingdom and its relationship with Lionel tetepi not better even cracked because Lionel was considered too urgent to be able to beat it stutters to become a respected king.

Long story short, Hitler was spreading the news to attack the British. At this difficult moment Bertie finally realize and apologize to Lionel who did not tell his wife and family that the patient is handled is the king of England. As presented one of the prime minister that "His greatest test is yet to come". Bertie was aware that people depend and her quest for the leader. With the help of Lionel and his wife, Bertie was trying to give his first speech as leader to be broadcast to all the British people.

Tom Hooper, a young director who has not been too well known offer our loyalty British film about trying to cure the illness. Is this movie feels less baitynya Oscar? But the difference might be after watching The Social Network, we feel the film is a masterpiece from the director. Meanwhile, after menonoton this film, we immediately knew that this film is also the best films on offer this year. Acting ability of the players qualified British actors and actresses in this film do not have to ask again. From Guy Pearce that take attention through scenenya and short, Helena Bonham Carter who look elegant as a supportive wife, to Geoffrey Rush who performed very well as an assistant to the king. But like the comment of a mother in one of the theater that I quote, "Colin Firth is so winning an Oscar." Yes, the look on his face to the way he spoke haltingly until we could see the bulge in his neck. Colin Firth plays very convincing as someone who had been like that since childhood. Everything is the best appearance of Colin Firth this year.

What really stood out about this movie is how the artistic arrangement of each scene. Directed by Tom Hooper often mensyuting images are large and long room filled bit by the player and leave much room in the background. Quite unique, but I admit is very beautiful. Maybe from the outside of the film is seen only as a film about the British monarchy in the past. When in fact this film also had a fascination for young children because it tells of a strong and close friendship of two men (Lionel and Bertie) and how people around Bertie endorse them. There are the inevitable laughter in this film there are also moments that draw sad tears though his character was not crying but because the acting and the story is very touching that.

At the end of The King's Speech is a film that is worth watching for all aspects in it. Because I believe this film almost did not have disabilities and can make us feel relief and a rare victory in the end we feel from any movie, especially this year.




Indonesia:
The King’s Speech bercerita tentang seorang raja yang mempunyai kesulitan berbicara di depan publik banyak. Rakyat Inggris menginginkan dan membutuhkan seorang raja yang mempunyai kewibawaan, kepandaian, dan paling tidak pintar berbicara. King George VI (Colin Firth) sudah yakin dirinya tidak layak dan tidak akan menjadi raja sejak kecil. Adegan pembukaan film ini memperlihatkan bagaimana canggungnya dia berpidato di depan rakyat banyak di stadium. Semua menunggunya merangkai kalimatnya di dalam keheningan.

Elizabeth (Helena Bonham Carter) menunjukkan kesabaran dan supportnya kepada suaminya itu dengan mencari terapis baru setelah mencoba terapis rekomendasi kerajaan yang tidak membawa hasil. Setelah usahanya sendiri ke organisasi terapis Inggris, dia pergi bertemu Lionel, seorang aktor tua yang gagal yang akhirnya membuka praktek terapi bicara. Dari ruangan terapi itu mulailah hubungan mereka antara seorang calon raja yang keras kepala dan kaku bergaul dengan terapisnya yang luwes tapi berprinsip. Diselingi dengan cara penyembuhannya yang dianggap aneh dan baru, mereka pun saling bertukar pikiran dan perasaan.

King George VI atau Bertie nama panggilannya dihadapi masalah baru setelah ayahnya yang sering menekannya meninggal dunia. Edward yang lebih tua diangkat menjadi raja. Bertie berusaha mensupportnya agar Edward tidak jadi menikahi perempuan pilhannya yang sudah tiga kali bercerai. Selain Bertie takut nama kerajaan tercemar dan negara terbelengkalai, Ia pun merasa ketakutan jika kakaknya ini menyerahkan jabatan itu ke dia. Apa jadinya seorang yang gagap menjadi pemimpin kerajaan? Namun hal yang ditakuti pun terjadi tatkala Edward lebih memilih perempuan itu. Bertie pun mengambil alih kerajaan dan hubungannya dengan Lionel bukannya membaik tetepi malah retak karena Lionel dianggap terlalu mendesaknya untuk bisa mengalahkan kegagapannya itu agar bisa menjadi raja yang disegani.

Singkat cerita, Hitler pun menyebarkan berita untuk menyerang Inggris. Di saat susah ini Bertie akhirnya sadar dan meminta maaf kepada Lionel yang tidak memberi tahu istri dan keluarganya bahwa pasien yang ditanganinya adalah raja Inggris. Seperti yang disampaikan salah satu perdana menterinya bahwa “His greatest test is yet to come”. Bertie pun sadar bahwa rakyatnya bergantung dan mencari sosok pemimpin padanya. Dengan bantuan Lionel dan istrinya, Bertie pun berusaha untuk memberikan pidato pertamanya sebagai pemimpin yang akan disiarkan ke seluruh rakyat Inggris.

Tom Hooper, seorang sutradara muda yang belum terlalu dikenal menawarkan kita film tentang British loyalty yang berusaha menyembuhkan penyakitnya. Apakah film ini kurang terasa Oscar baitynya? Tetapi bedanya mungkin setelah menonton The Social Network, kita merasa film itu adalah sebuah masterpiece dari sutradaranya. Sedangkan setelah menonoton film ini, kita segera tahu bahwa film ini juga film terbaik yang ditawarkan tahun ini. Kemampuan akting dari pemain aktor dan aktris handal British di film ini tidak usah ditanyakan lagi. Dari Guy Pearce yang menyedot perhatian lewat scenenya dan singkat, Helena Bonham Carter yang tampil elegan sebagai istri yang suportif, hingga Geoffrey Rush yang tampil teramat baik sebagai asisten raja. Tapi seperti komentar seorang ibu di salah satu theater yang saya kutip, “Colin Firth is so winning an Oscar”. Ya, raut wajahnya hingga caranya terbata-bata berbicara hingga kita bisa lihat tonjolan di lehernya. Colin Firth bermain sangat meyakinkan seperti seseorang yang memang sudah seperti itu sejak kecil. Semuanya adalah penampilan terbaik dari Colin Firth tahun ini.

Yang sangat menonjol dari film ini adalah betapa artistiknya tatanan tiap adegan. Sutradara Tom Hooper sering mensyuting gambar ruangan yang luas dan panjang yang diisi sedikit oleh pemainnya dan menyisakan banyak ruangan di backgroundnya. Cukup unik tetapi saya akui sangat indah. Mungkin dari luar film ini terlihat hanya sebagai film tentang kerajaan Inggris di masa lampau. Padahal sebenarnya film ini juga punya daya tarik untuk anak muda karena menceritakan tentang persahabatan yang kuat dan erat dari kedua pria ini (Lionel dan Bertie) dan bagaimana orang- orang di sekeliling Bertie menyokongnya. Ada tawa yang tak terelakkan di film ini ada juga momen-momen sedih yang menarik air mata walaupun karakternya sedang tidak menangis tetapi karena akting dan ceritanya yang sangat menyentuh itu.

Pada akhirnya The King’s Speech adalah film yang sangat patut ditonton untuk semua aspek yang ada di dalamnya. Karena saya yakin film ini hampir tidak punya cacat dan bisa membuat kita merasakan kelegaan dan kemenangan di akhirnya yang jarang kita rasakan dari film manapun terutama tahun ini.



Info: imdb


Download Movie: Part1, Part2, Part3, Part4, Part5

Password: urgrove.com


Subtitle Indonesia: Sub Indo

1 comments:

Anonymous said...

nymbang sub indo
muantab....udh pas...

http://subscene.com/indonesian/The-Kings-Speech-Kings-Speech/subtitle-423086.aspx

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grants For Single Moms